Sebenarnya mereka bisa berangkat ke kampung halaman Resa dengan pesawat, namun mengingat tidak ada saudara Resa di kampung yang memiliki transportasi kendaraan roda empat, akhirnya mereka memutuskan membawa mobil sendiri. Untuk mempermudah mereka saat berada di kampung. Untuk perjalanan yang akan memakan waktu sekitar 7-8 jam itu, Aksa membawa sopir. Dia ingin menikmati perjalanan bersama keluarganya, sekaligus beristirahat dari kesibukannya bekerja. Pria itu duduk bersama sang istri dan putra kembar mereka di kursi penumpang tengah. Syifa dan Jannah duduk di belakang bersama nenek mereka, sedangkan bapak Resa duduk di depan bersama sopir. Mereka berangkat pagi hari setelah subuh. Mama Aksa sendiri tidak ikut karena sedang berada di luar kota, mengunjungi keluarganya. Aksa menatap sang