“Gimana, masih suka mual-mual?” tanya dokter Azizah begitu Resa dan Aksa berjalan masuk ke dalam ruang prakteknya. Sang dokter tersenyum sambil beranjak. “Dokter Aksa pernah cerita, katanya semua makanan yang masuk perut keluar semua.” Resa tersenyum malu. Wanita itu menghampiri sang dokter yang sudah keluar dari balik meja kerjanya. Mereka berpelukan sambil cium pipi kiri dan kanan layaknya sahabat. Tiga bulan sudah kehamilan Resa. Dia mulai bisa merasakan tonjolan di perutnya. “Sudah tidak, Dok.” Resa menoleh ke arah sang suami lalu tersenyum. “Anaknya manja sama papanya. Maunya dimasakin papanya,” ujar Resa memberitahu sang dokter. Obat anti mual yang diberikan dokter khusus untuk ibu hamil, sama sekali tidak berpengaruh padanya. Nyatanya dia tetap muntah-muntah. Namun, sejak makan m