“Mama, Papa kenapa?”
Hessa sedang menyusui Gilang. Yumna yang keluar dari kamar dan sebentar lagi akan berangkat ke rumah neneknya. Dia akan dijemput untuk tinggal di sana selama libur. Keinginan Yumna kalau libur ingin ada di kediaman sang kakek.
Hessa dengar pertanyaan itu malah terasa sekali pertanyaan Yumna mengarah padanya. “Memangnya Papa kenapa, Kak?”
“Papa nangis, Ma.” Ucapnya sambil naik ke atas ranjang dan memeluk Hessa.
Wanita itu sampai terkejut dengar pengakuan anaknya yang menyaksikan Teguh menangis. Sedangkan Hessa tidak pernah saksikan itu. Teguh sudah pasti sangat terluka sekali.
“Itu nenek datang.” Kata Hessa mengalihkan perhatian. Tapi Yumna masih memeluknya.
Si kakak sudah pasti takut kalau Teguh kenapa-kenapa. “Mama nggak berantem, kan?”
“Nggak, Sayang. P
