Teguh menghentikan mobilnya di depan rumah tiga lantai dengan halamannya yang cukup luas dengan mobil yang berjejer di depan rumah tersebut. Gerbang besar dan tinggi dibuka oleh sang pemilik rumah. Ini adalah kediamannya Tito—atau tempat tinggalnya Hessa dulu. Jelas kalau Teguh kenal siapa pria itu. Apalagi perusahaannya yang cukup besar mengalahkan perusahaan Teguh yang kadang merasa seperti remahan rengginang jika bersanding dengan perusahaan mendiang Tito. Danar Grup jelas bukan perusahaan embel-embel. Dengan berbagai proyek besar ditanganinya. Tidak mudah untuk mempercayai suatu perusahaan dengan baik untuk pembangunan gedung-gedung tinggi dan besar. Akan tetapi Danar Grup berbeda, memiliki beberapa anak perusahaan yang bergelut dibidang yang sama. Dengan anak perusahaan pun perusa