Magika hanya mengikuti di sampingnya, wajahnya masih merona. Dalam hatinya, ia merasa perasaannya terhadap Juan semakin dalam—meskipun ia tahu, malam ini bukan hanya tentang kehangatan, tetapi juga pembuktian rasa cinta yang mulai tumbuh di antara mereka. Kamar hotel yang mereka tempati benar-benar mewah, dengan pencahayaan lembut, dekorasi elegan, dan pemandangan kota yang terlihat indah dari balik jendela kaca besar. Magika berbaring di tempat tidur yang empuk sambil menyandarkan kepala pada bantal sutra. Juan duduk di sampingnya, masih mengenakan kemeja yang sedikit terbuka, menunjukkan ketenangan sekaligus pesonanya. Setelah melewati malam yang intim sebagai suami istri, Magika yang masih terjaga menatap Juan. "Mas, aku mau tanya sesuatu," katanya pelan. Juan memandangnya sambil men

