Magika terdiam, merasa sedikit canggung, mencoba menilai situasi itu. "Sepertinya wanita muda itu pasangan lelaki tua itu," pikirnya dalam hati, meskipun rasanya sulit untuk dipercaya. Juan segera melangkah mendekati meja dengan senyum ramah yang langsung memecahkan suasana. "Hai, Pak Andra! Lama sekali tak jumpa!" serunya dengan nada penuh kehangatan. Lelaki tua yang dipanggil Pak Andra menoleh, senyumnya merekah saat melihat Juan. "Juan! Anak muda hebat! Sudah berapa tahun ya kita tak bertemu? Duduk, duduk," ujarnya sambil melambai ke arah kursi kosong di mejanya. Juan menggandeng Magika dengan lembut, membimbingnya duduk di kursi sebelah. "Pak Andra, kenalkan, ini istri saya, Magika," kata Juan, memperkenalkan Magika dengan bangga. Pak Andra mengangguk sambil tersenyum ramah. "Ah, i

