"Leno." Bisik Lidia Natalia seraya menyandarkan kepalanya pada d**a bidangnya. Leno mengusap lembut kepala mama tirinya tersebut. Pria itu tetap mencoba untuk bisa mengerti, sekalipun logikanya tetap menolak Lidia Natalia terus melakukan hubungan intim dengan pria lain. Dia meradang merasakan cemburu, karena tidak bisa dipungkiri bahwa dia telah jatuh cinta kepada sang hiperseks! Mama tirinya sendiri! "Kenapa mah?" Bisik Leno lirih, masih dipagutnya bibir lembut Lidia Natalia. Wanita itu pun pasrah menyerahkannya bibirnya untuk Leno. Karena dia sudah terlanjur nyaman bermanja-manja dengan pria muda yang selama ini menemaninya beberapa bulan terakhir. "Leno benci sama mama?" Tanya Lidia seraya meremas punggung Leno yang kini memeluknya. Pria itu tersenyum mendengar pertanyaan Lidia Nata

