Keesokan harinya, hari ini Leno sudah bersiap untuk pergi ke kantor. Pria itu sedang menikmati sarapannya di meja makan bersama Lidia. Leno tidak lagi mempertanyakan masalah semalam. Pria itu tidak ingin membuat mood Lidia mendadak berubah buruk lagi seperti semalam. Lidia juga sedang menikmati sarapannya, menemani putra tirinya tersebut. Hening! Keduanya tidak membuka percakapan sama sekali. Leno apalagi, dia hanya menikmati makanan di depannya seraya menatap wajah manis mama tirinya tersebut. “Ma, Leno berangkat ke kantor dulu.” Pamit pria itu setelah menyelesaikan sarapan, kemudian bersiap pergi. Dia sudah memakai jasnya, serta membawa tas kerjanya. Lidia meneguk air di dalam gelas. Lalu ikut berdiri mengantarkan putra tirinya tersebut keluar dari dalam rumah kontrakannya. “Hati-ha