Setelah turun dari meja Lidia menyentuh kedua pundak Heri. "Eh mas Heri, aku pulang dulu ya?" Ujarnya seraya melalui pria di depannya itu melangkah keluar dari dalam ruangan. Wajah Lidia terlihat serius, seperti ada sesuatu yang sedang dipikirkan oleh wanita itu. "Apa ada masalah sayang?" Tanya Heri sambil mengusap lengan Lidia Natalia, membuat Lidia menghentikan langkahnya saat hendak memutar gagang pintu keluar dari dalam ruangan tersebut. Pria itu berdiri di belakang punggungnya, dia melihat wajah Lidia seperti sedang menyimpan sesuatu. "Ah bukan apa-apa mas, Lidia pulang dulu ya?" Pintanya pada Heri, karena Heri masih menahan lengan tangan kanannya. Lidia menjadi sedikit takut ketika pria itu meremas lengan kanannya. "Apa dia benar-benar psikopat seperti dugaanku?" Bisik Lidia Nata