Ch-43

1335 Kata

“Tapi kita, kita sudah hampir satu tahun bersama mah.” Tandas Leno, sepertinya dia tidak terima karena Lidia tidak memiliki perasaan apapun padanya. Wanita itu tersenyum seraya melangkah anggun membawa secangkir teh hangat. Kemudian menghenyakkan tubuhnya tepat di seberang meja, berhadapan dengan putra tirinya. Senyum simpulnya tak kunjung lenyap dari bibir ranumnya. Lidia natalia benar-benar seksi dan sempurna dalam pandangan pria muda tersebut. Kulitnya putih mulus, bersih, tubuhnya sintal, seksi menggoda, hidung bangir, serta bibir ranum sensual membuatnya setiap detik ingin melumatnya. “Mah! Jawab..” Leno gusar sekali karena Lidia hanya menghirup secangkir teh seraya menatap pria muda penuh wajah gusar tersebut. Lidia mengulum senyum ketika Leno berdiri dari kursinya, kemudian mena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN