Ch-58

2044 Kata

"Apaan sih Mpok?" Deden menghindari pukulan tangan Mpok Minah. Pria tersebut bergegas mengikuti Lidia pergi ke dalam pasar. "Mas, mas sengaja menghindari Mpok kan? Gara-gara wanita itu?" Mpok Minah mengikuti Deden masuk ke dalam pasar. Keributan dua manusia itu mengundang perhatian beberapa orang yang sedang berlalu lalang di sekitar. Deden malu sekali, dan dia tidak ingin lebih malu lagi karena Mpok Minah terus berteriak keras di dekatnya. "Tante Lidia, Deden pulang saja ya? Malu dilihatin orang banyak." Pamitnya pada Lidia Natalia. Lidia hanya menganggukkan kepalanya. Dia segera berlalu sambil menggelengkan kepalanya melihat Deden bersama wanita paruh baya tersebut berlalu pergi. Mpok Minah manja sekali naik ke atas boncengan Deden. Dia minta diantarkan pulang ke rumah. Dan pertemuan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN