Ch-30

1150 Kata

"Emang muka elu kagak ada untung-untungnya Den! Huaah!" Andi menguap kemudian tertidur. Arliand dan Alan juga sudah mengantuk, keduanya segera terlelap. "Sialan! Kalian kapan sih dukung gue? Ngejatuhin mulu sejak awal!" Bersungut-sungut sambil kembali merebahkan tubuhnya di atas tempat tidurnya. Keesokan harinya.. di rumah kontrakan Lidia Natalia. Pagi itu Lidia sedang menjemur pakaian, dia berdiri di depan jemuran belakang rumah kontrakannya. Leno masih tertidur pulas, biasanya pria itu bangun sekitar pukul enam. Selesai menjemur pakaian dia masuk ke dalam rumah. Lidia melihat isi lemari pendingin, kemudian mengambil beberapa sayuran dan daging. Untuk membuatkan makanan kekasihnya sekaligus putra tirinya tersebut. Leno baru bangun, dia mencuci wajahnya. Saat melalui dapur dia mel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN