12 - Berubah Pikiran.

1018 Kata

Aurora naik lagi ke atas ranjangnya sambil memegangi pantatnya, memimpikan Sam adalah suatu kesialan untuknya. Sejak lelaki itu hadir di dalam hidupnya, ia selalu merasa hidupnya menjadi berantakan. Sam berhasil merubah kehidupannya yang tenang menjadi penuh warna. Tadinya hanya dua warna, hitam dan putih. “Sial kenapa aku malah memimpikannya?” Serunya. Baru saja di bicarakan lelaki menyebalkan itu kembali menghubunginya lagi. Aurora kesal menatap ponselnya, ia mendesah, “Kenapa kamu terus menghubungiku!” “Ada apalagi Sam? Masih belum puas kamu terus mengangguku? Tolong jalan ganggu aku terus!” Serunya. “Maaf kalau kamu merasa terganggu, aku hanya tidak bisa tenang sekarang. Perusahaan papaku mengalami masalah. Aku rasa ini berdampak dari insiden kita itu.” Aurora mendesah, “Trus

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN