Keesokan harinya, Aurora keluar kamar untuk sarapan, ia melihat papa dan mamanya berada di sana, papanya terus saja menatapnya. "Sini duduk sayang." Ujar Raquel kepada putrinya. "Iya mah." Aurora duduk di sebelah mamanya. "Kamu mau sarapan apa?" "Roti aja ma." Raquel mengambilkan roti lalu mengolesinya dengan selai coklat kesukaan putrinya. "Ini sayang." "Makasih ma." Suasana di meja makan menjadi sangat canggung sekali, Aurora hanya menunduk sambil terus melahap roti coklatnya. Ia tidak berani melihat papanya. 'Apa papa masih marah karena semalam ya?' Pikirnya. Mahesa tidak ada mengatakan apapun selama mereka sedang sarapan. Aurora meneguk habis s**u putih kesukaannya, ia terlalu menyukai s**u. Setiap pagi ia wajib meminumnya. Selesai sarapan, Aurora ingin segera kembali ke