Ferran berlari di koridor rumah sakit. Ferran yang pulang tadi malam, dan belum sempat ke rumah sakit pagi tadi. Mendengar kabar kalau Sarah siuman. Ini seminggu setelah Sarah menangis, dan Dokter mengatakan kalau perkembangan Sarah semakin baik. Ferran tidak menyangka, kalau Sarah akan siuman tadi pagi, seharusnya ia tidak ke kantor ayahnya pagi tadi dan langsung saja ke rumah sakit. Ferran memasuki ruang rawat inap Sarah, dan menatap pada beberapa orang yang telah banyak dalam ruang rawat Sarah. “Sarah,” ucap Ferran menghampiri ranjang Sarah. Semua orang yang berada dalam ruang rawat Sarah, menatap pada Ferran dan memberi jalan jalan pada Ferran untuk melihat Sarah. Sarah yang melihat Ferran diam dan tidak tahu harus mengatakan apa. Hat