Ferran menatap pada Sarah yang baru keluar dari kamar. Sudah dua hari semenjak resepsi penrikahan mereka dilaksanakan, dan selama itu Ferran juga belum menyentuh Sarah. Malam ini dirinya akan menerkam Sarah dan memberikan kenikmatan pada Sarah. Membuat Sarah akan mendesah namanya dengan keras. Ferran tidak akan membiarkan Sarah lepas begitu saja, dirinya akan membuat Sarah minta nambah dan ketagihan akan sentuhannya pada gadis itu. Ferran melangkahkan kakinya dengan pelan, menuju meja rias, karena gadisnya sedang merapikan rambutnya dan memoleskan cream malam, yang Ferran tidak tahu apa namanya. Ferran memeluk tubuh Sarah dari belakang, dan mencium aroma tubuh Sarah yang baginya sangat memabukan dan minta untuk disentuh lebih dari menghirup aroma .