Liana dan Peter yang mendengar Sarah dan Ferran sudah berbaikan dan akan segera menikah, mereka mengucapkan ribuan kata syukur pada Tuhan. Sarah juga sudah dibolehkan pulang beberapa hari yang lalu, karena Sarah tidak mau lebih lama lagi di rumah sakit. Baginya rumah sakit, itu bagaikan momok yang menakutkan untuk dirinya. Ia tidak akan pernah ke rumah sakit lagi nantinya. Atau memang dia harus kembali lagi nantinya ke rumah sakitt. “Kalian ingin menikah di Indonesia?” tanya Liana, menatap Ferran dan Sarah secara bergantian. Sarah dan Ferran menggangguk, mereka akan melaksanakan pernikahan mereka di Indonesia. Di rumah mendiang orangtua Sarah, mereka juga akan mengunjungi makam orangtua Sarah. “Iya Ma, aku ingin mewujudkan salah satu mimp