Tiga hari kemudian, Julian memutuskan untuk tidak lagi datang ke rumah sakit dan menemui Diana juga Julissa seperti hari kemarin, ibu dan anak itu masih harus menjalani perawatan, dan belum diperbolehkan pulang oleh dokter. Julian tak ingin pendiriannya goyah akibat rasa iba yang mendominasi hatinya karena terus menerus mendengar permohonan Diana yang memintanya untuk tetap di samping wanita itu dan memohon agar Julian tidak pergi meninggalkan bayi perempuan yang baru dilahirkannya. Walau tidak tega membiarkan Diana bersedih dalam suasana seperti itu, tetapi Julian tetap memilih pergi tanpa sepengathuan Diana. Ia pergi ke Jakarta untuk menjauh dari rasa penyesalan dan bersalah. Sebelum pergi dari Surabaya, Julian sudah meminta dokter untuk mengambil sampel darahnya agar bisa melakukan t

