Terpaksa Setuju

1141 Kata

Esti mengusap wajah dengan kasar. Dia belum bisa memberikan jawaban secepat itu pada Angga. Dia pikir dia harus mencari alasan lain agar pria itu tidak terus-terusan mengejarnya. "Kalau sekarang, tetap belum bisa, Tuan." "Kamu mau ngomong alasan apa lagi? Soal nafkah kamu dan Arya bisa aku urus semua, soal mama aku juga bisa ngurus itu. Memang ada alasan apa lagi?" Angga tidak bisa menjangkau apa yang Esti pikirkan. "Aku takut, Tuan." "Takut apa?" "Takut kalau misalnya kita dekat apalagi sampai menikah terus aku enggak bisa bikin Tuan bahagia terus aku ditinggal gitu aja. Karena itu aku enggak mau berharap lagi pada pria mana pun, dan aku harus bisa menghidupi Arya dengan tanganku sendiri." "Dan aku termasuk pria yang kamu bilang itu? Pria yang bakalan kecewa sama kamu terus ning

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN