“Jadi …” Agnes jadi serba salah. Tidak tahu harus memulai darimana, ketika hendak memberi penjelasan pada Rafa. Pria itu datang ke rumahnya seperti biasa, tetapi kali ini Rafa memilih untuk tetap berada di ruang tamu. “Begini, Raf—” “Mama nggak tahu apa-apa.” Hera segera mengambil alih, ketika melihat sikap Agnes. Tidak ada lagi yang perlu dirahasiakan dan Hera akan membuka semuanya di depan Rafa. “Yang tahu pertama kali itu suster dan saya yang minta dia untuk diam.” “Ohh …” Meskipun belum puas dengan penjelasan Hera yang terdengar singkat, tetapi Rafa sedikitnya sudah bisa menyimpulkan beberapa hal. “Jadi, sejak kapan?” “Sebelumnya, saya juga mau minta maaf karena merahasiakan semua ini dari Mas Rafa.” Hera memberanikan diri menatap Rafa. Mencoba melihat pria itu dengan tatapan yang s

