BTL~49

1362 Kata

“Berhenti lagi di situ!” titah Dandi sambil menunjuk salah satu monitor CCTV, yang berada pada lorong tempat ia menginap. Matanya menyipit ketika ada seorang pria berdiri di luar kamarnya dan tengah membawa amplop berukuran kertas HVS. Tidak lama berselang, pria itu menyerahkan amplop tersebut pada seseorang yang berada di pintu dan Dandi yakin orang itu adalah Rumi. Setelah bertanya pada pihak wedding organizer, makeup artist, serta pihak hotel yang diminta khusus untuk mengawasi jalannya acara, Dandi segera melihat CCTV hotel. Tidak hanya itu, mereka yang berada di ruang tersebut juga sudah melihat kepergian Rumi dari hotel. Gadis itu menyelinap pergi seorang diri, tanpa ada satu orang pun yang menemani. Dan sudah pasti, nomor ponsel Rumi tidak bisa dihubungi sama sekali. “Itu karyawa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN