BTL~91

1225 Kata

“Aku mau mundur dari direksi Glory.” Alpha mengangkat tinggi kedua alisnya, setelah mendengar penuturan Hera. Apalagi yang terjadi di luar sana, sehingga sang adik tiba-tiba memutuskan hengkang dari Glory. Alpha tahu benar, tentang ambisi Hera yang ingin memimpin Glory. Jadi, wajar rasanya bila ia curiga dan bertanya-tanya akan pengambilan keputusan tersebut. “Mundur?” tanya Alpha. “Apa om Hermawan yang minta? Dia maksa kamu mundur, sama seperti dia maksa aku ngelepas saham Glory.” “Aku mau mundur dari direksi,” ulang Hera dengan perlahan dan tersenyum. “Bukan dari pemegang saham internal.” “Tapi, kenapa?” “Aku capek,” jawab Hera mengendik singkat. “Dan, aku akhirnya sadar, kalau kemampuanku untuk memimpin, ternyata nggak sehebat itu. Mungkin itu yang jadi alasan almarhum papa, nggak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN