“Ibu sepertinya butuh istirahat.” Rafa menghampiri Agnes, yang sudah menunggunya di kantin Glory yang berada di lantai atas. Karena jam makan siang sudah usai, maka suasana di lantai teratas gedung tidak terlalu ramai. Agnes sepertinya butuh seseorang untuk berkeluh kesah. Karena itulah, Rafa langsung pergi menjumpai Agnes setelah mendapat panggilan dari wanita itu. “Harusnya memang seperti itu, setelah saya melepas semuanya sama Hera.” Agnes memajukan kursinya. “Tapi, ternyata masalah datang lagi.” Rafa turut prihatin dengan semua kejadian yang menimpa keluarga Mahawira. Jika saja, semua orang yang terlibat mau bersikap rendah hati dan membuang jauh keegoisannya, maka semua ini tidak akan terjadi. “Apa Ibu siap, melihat Alpha ada di penjara?” Agnes menggeleng. Ibu mana yang siap da

