Damai dengan caranya

1966 Kata

“Den, maaf. Non Atalia belum makan siang, nanti minum obat abis ini.” “Oiya, simpen aja di situ, Bi. Saya pastiin Atalia makan,” ucapnya membiarkan sang pembantu menyimpan nampan di atas meja di kamar kemudian meninggalkan Atalia dan Alvano yang masih saling berpelukan di atas ranjang. Atalia tidak tidur, setelah tangisannya, dia hanya diam menikmati pelukan Alvano dan juga usapan di perutnya. “Makan dulu, abis itu minum obat. Ayok.” “Males,” ucapnya. “Kasian dedeknya, kan kalau kamu sehat, mereka juga sehat.” “Yaudah awas.” Atalia mendorong pelan d**a Alvano hingga mereka memiliki jarak. Dia duduk bersandar di kepala ranjang sementara Alvano mengambil meja kecil itu sebagai alas supaya nampan tidak jatuh dan mengotori kasur. “Gak mau makan sama itu.” “Maunya sama apa?” “Pokoknya ga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN