“Pak Ezra ternyata orang yang sangat mencintai suaminya ya Bu,” kata Alma sambil tersenyum. Alma berusaha menguatkan dirinya ketika mengatakan hal itu, entah mengapa ketika tahu fakta bahwa Ezra berbohong padanya sangat menyakitkan baginya. “Itu harus, setelah beberapa hari tak bertemu suami saya langsung saja menyerang saya. Katanya dia kangen sama saya, makanya dia langsung meninggalkan banyak tanda. Ini hanya di leher, kamu belum lihat saja begitu banyak tanda yang ditinggalkannya ditubuh saya. Suami saya itu terlihat dingin dan cuek di depan, tapi kalau sudah di kamar dia sangat manja dan tergila-gila sama saya. Maka itu saya rajin berolahraga supaya tubuh saya tetap terjaga dan suami saya nggak lari pada perempuan lain,” kata Karin dengan tersenyum penuh kemenangan. Alma juga ikut