Beberapa saat sebelum pertemuan dengan Aldrick, Lukas dan Liza disambut gemerlap pesta yang diusung dengan tema elegan klasik kala keduanya memasuki Ballroom di lantai lima hotel mewah yang mereka singgahi saat ini. Tak dapat dipungkiri, hati sang puan kini sedang berkecamuk antara antusias imbas perubaban sikap sang suami serta terbayang canggung jika nanti bertemu dengan sang pemberi gaun merah yang dikenakannya. Sejak awal, Aldrick— pria bergelagat misterius dengan banyak lakon tak terduga memang cukup menyita perhatiaan Liza. Akan tetapi, rasa itu perlahan sirna terganti oleh perubahan sikap Lukas yang mulai berefek padanya. Tautan tangan manis dengan Lukas pun terpaksa wanita itu lepaskan sesaat setelah melewati penjaga pintu masuk Ballroom. Liza berkilah ingin mengunjungi toilet d

