Keesokan harinya, Sarah kembali mengunjungi kediaman Liza. Wanita paruh baya yang selalu mendamba seorang cucu itu seolah sedang terkena karma yakni beralik menyayangi sosok gadis kecil bernama Norin—cucu kandung yang diawal amat tidak diinginkan. Dahulu, Sarah memang sangat tidak menyukai perangai mendiang Helen–kekasih putranya karena perbedaan status sosial serta ketidakjelasan seluk beluk keluarga mendiang. Seperti kebanyakan keluarga konglomerat, keluarga besar Farente kerap menyeleksi bibit bebet bobot calon menantu. Meskipun Sarah telah menerima Norin, akan tetapi berita mengenai cucu kandungnya belum sampai ke telinga Adam Farente sang suami. Sarah masih menunggu momen tepat untuk memberitahukan Adam yang dikenal lebih berperangai ketat dibanding dirinya. Bersamaan hadirnya Sar

