Promise

1960 Kata

Kalau Angkasa yang ini enggak punya bintang, punyanya Aurora. —King Bucin of The Year ***  "Ra," Angkasa memasang wajah melas ketika Aurora membukakan pintu untuknya, bibirnya melengkung ke bawah. Dengan memeluk sebuah guling dan menenteng selimut abu-abu yang ia bawa sendiri dari rumah, Angkasa sekarang sedang menarik simpati gadis di depannya untuk menginap pekan ini. Besok hari Minggu, jadi harusnya Aurora tidak bisa menolak dengan alasan takut kesiangan seperti kemarin-kemarin. Iya, dari kemarin Angkasa ngotot banget untuk nginep di rumah Aurora dengan dalih tangan cewek itu luka. Katanya, "entar siapa yang gantiin perbannya?" "entar kalau lo harus ngangkat-ngangkat galon, gimana? Emang tangan lo nggak sakit?". Ada satu alasan paling tidak masuk akal yang sempat Angkasa lontarka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN