-Jangan bermimpi ketinggian, pas jatuh, sakitnya gak ketulungan.- *** Tiga hari berturut-turut ini Angkasa dibuat risih oleh Angga. Teman kelasnya yang notabene kapten basket. Cowok itu ngotot memintanya untuk ikut tanding basket melawan SMK Pemuda Nasional. Angkasa selalu menolak dengan alasan yang sama, 'gue bukan anak basket'. Tetapi Angga tidak menyerah. Bahkan dengan gigihnya terus membuntuti Angkasa sampai ke kantin. Aurora sampai menyipit curiga pada Angga dan berasumsi cowok itu 'belok' dan bisa jadi akan merebut Angkasanya. "Please, Sa. Kalau tim kita kalah, malunya satu sekolahan ini. Taruhannya harga diri, Sa." Angkasa mengunyah pilus dengan wajah ogah. "Nggak usah hiperbola. Ini cuma tanding persahabatan. Lo pikir gue nggak tau lomba basket masih tiga bulan lagi." Angga