Takdir

2387 Kata

-Terkadang, enggak semua hal yang kita mau bisa kita dapatkan.- ***  "Aga?" Aurora tidak bisa menahan kernyitan dahinya kala mendapati sosok jangkung yang tidak asing lagi. Itu Galaksi. Bagaimana mungkin mereka bertemu di tempat sejauh ini? Ini cuma kebetulan? Atau... "Lo ngikutin gue, ya?" Aurora narsis. Dengan gerakan kikuk Galaksi membalikkan badannya lalu tersenyum, santai yang dibuat-buat. "Hey," sapanya. "Kebetulan yang terdengar seperti takdir nggak sih kalau kita ketemu di tempat liburan yang sama-sama tidak direncanakan?" Kalimat manis itu keluar begitu lancar dari mulut Galaksi. Padahal sendirinya juga kaget karena bertemu gadis itu. Mata Aurora menyipit penuh selidik menatapi wajah Galaksi. Namun kemudian seulas senyuman terbit di bibirnya dan perlahan berubah menjadi c

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN