Sheila pulang sore itu dengan segudang pertanyaan yang belum terjawab. Tentang kenapa Jaka bisa memakai setelan jas yang sangat rapi itu. Dulu, papanya juga punya jas seperti itu, tapi Sheila yakin punya Jaka jauh lebih mahal. Apa mungkin seorang pegawai rendahan seperti Jaka bisa memiliki gaya sekeren itu? Dalam hati, Sheila mendadak ketakutan. Dia takut jika Jaka bukanlah tukang parkir seperti yang selama ini dia sangka. Jujur saja, semua itu bermula saat Jaka mengajaknya membeli cincin berlian. Lalu yang kedua saat rekan Pak Supri tidak mengenal Jaka. Dan yang terkahir tadi siang saat dia melihat dengan mata kepalanya sendiri Jaka memakai setelan mahal. Kalau boleh jujur, awal Sheila meminta Jaka untuk menikah dengannya adalah karena Roy yang terus mengusiknya. Mantan tidak berakhlak