Suara alarm membuat kesadaran Sheila perlahan kembali. Wanita yang masih mengantuk itu mengerjapkan matanya perlahan, mencoba mengumpulkan kesadarannya. Mulutnya menguap sambil merenggangkan tangannya lebar-lebar. Saat itulah dia menyadari kalau ranjang sebelahnya kosong dan dingin. Mata Sheila sontak melebar seakan kesadarannya mendadak kembali. Kepalanya berputar, mencari keberadaan sang suami. Tidak biasanya pria yang selalu memeluknya saat tidur itu terbangun lebih dulu. “Mas?” Sheila sedikit berteriak karena dia tidak menemukan suaminya di seluruh sudut kamar bahkan kamar mandi juga kosong dan kering. Kening Sheila berkerut dalam. Dia memutuskan untuk membersihkan muka dan mulutnya sebelum keluar kamar. Selesai dengansegala ritual bangun paginya di kamar mandi, Sheila meraih jubah