Chika meremat kertas yang ada di tangannya. Dia iri. Sangat iri!! Bagaimana bisa seorang Sheila, pegawai rendahan yang baru saja diangkat pegawai tetap, bisa mengenal Arjuna Jayantaka? Padahal dia sendiri telah lama memberi kode pada sang investor tentang perasaannya. Namun apa yang dia dapat?? Tidak ada!! Arjuna begitu mengacuhkannya. “Chika??” Suara CEO yang dalam dan berat mengagetkan gadis itu. Wajahnya menoleh dengan cepat. “Eh, Pak Alvin.” Dengan sigap, Chika berdiri, siap diberi perintah. “Kamu kenapa?” tanya Alvin keheranan. Pasalnya, dia lihat dari tadi mata Chika terus saja menatap pintu ruangan komisaris. Dan tatapan mata itu begitu sengit. “Oh, bukan apa-apa, Pak.” Chika tersenyum lebar. Raut ramah dan penuh senyum kembali dia tampilkan. Alvin menganggukkan kepalanya meski