57. Hancur Lebur

1191 Kata

Suasana kantin kantor , seperti biasa, sangat ramai siang ini. Bangku-bangku terisi dengan karyawan yang inign menikmati santap siang sebelum kembali berjibaku dengan pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Suara percakapan dan tawa terdengar riuh. Namun, semua keceriaan itu tidak dirasakan oleh Roy. Pria kesepian itu merasa sebentar lagi dia akan menjadi gila. Dia sempat menghubungi Linda, memintanya bertemu. Namun, lagi-lagi panggilannya diangkat oleh operator. Roy mencobanya berulang kali, tapi hasilmnya sama. Sepertinya, wanita itu telah memblokir nomornya. Roy juga merasa karirnya akan hancur perlahan. Sempat dia terpikir untuk mengundurkan diri, tapi bahkan saat dia belum mengucapkannya, si sialan Jaka sudah mengancamnya akan memasukkan namanya dalam daftar hitam seluruh perusaha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN