"Ada waktunya. Itu kalau kamu mau ikut arahanku dan tetap menjadi bagian tim. Tapi aku menduga … " Omongannya terputus ketika dilihatnya Dean menyelinap masuk ke gerbang ketika sebuah mobil berhenti untuk diperiksa security. "Ow s**t! Belum selesai ngomong dia udah action duluan. Dasar preman keras kepala!" gerutu lelaki itu sambil mengendap-endap mengikuti jejak Dean yang masuk ke dalam. Masuk sarang macan tanpa persiapan dan juga tanpa pasukan benar-benar bukan gayanya. Namun dia nggak bisa membiarkan Dean bekerja sendirian. Dari balik rimbun tanaman perdu dia mengintip dan mempelajari suasananya. Dilihatnya Dean mengendap semakin dekat ke pintu utama dan menghindari CCTV. Lelaki itu benar-benar terlatih. Bukan hal yang mudah mencari titik mati dari banyaknya CCTV di halaman itu dal