Pulang, artinya berada di sisi seseorang yang membuat Zea merasa punya rumah. Bukan bangunan megah dengan halaman luas atau pagar tinggi yang membuatnya merasa pulang. Tapi tubuh tegap dengan pelukan hangat yang selalu memberikan rasa nyaman yang menjadi rumah tempatnya selalu ingin kembali.
Di pembaringan dengan kasur tipis dan sempit, mereka saling berbagi kehangatan setelah kemeriahan yang Dean janjikan kepada warga desa. Tujuh hari tujuh malam mereka berpesta merayakan berubahnya status lajang Dean yang kini dikenal dengan nama Rangga. Ya, begitu Zea mengajaknya menikah, Dean tak ingin menunggu walau sedetik pun dan dia segera membawa Zea ke rumah tetua desa memintanya segera mengikat wanita itu sebelum dia berubah pikiran.
“Lima tahun. Butuh waktu lima tahun buat kamu menemukan aku
