[85] Kemunculan Zea

1140 Kata

Kejutan menanti Pratiwi dan anak-anaknya ketika mereka berkumpul malam itu untuk makan malam. Mereka makan duluan karena dipikirnya Adinagara tak akan pulang setelah kejadian semalam. Dulu juga begitu. Namun kali ini berbeda. Ketika mereka bertiga sedang menikmati makan malam dalam diam, Adinagara datang ke meja makan dengan wajah semringah seolah baru saja menang undian wisata ke keliling dunia. Pratiwi yang pertama menyadari kehadiran suaminya, mengangkat wajah dan meletakkan sendok garpunya. Dengan pandangan bertanya, dia menatap suaminya yang tersenyum lebar. “Aku punya kejutan bagus untuk kalian,” katanya ceria dan seketika kedua putrinya menoleh ke arah Adinagara. Pratiwi masih diam. Seolah ada seonggok garam menyumbat tenggorokannya. Dia tak sanggup bersuara. Mungkin karena lel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN