“Tapi tetap saja aku adalah istri sahnya Adinagara. Dokumen membuktikan demikian," kata Zea dingin. Dean memandang Zea sedih. "Apa yang sudah mereka lakukan padamu, Ze?" Dean yakin kalau Adinagara sudah mencuci otak kekasihnya. “Apa perasaanmu padaku sudah hilang?” “Dean–” Dean mengangkat tangannya. “Kalau kamu sudah tak ingin bersamaku, katakan saja Ze. Dan aku akan berhenti berusaha. Aku akan berhenti berharap pada masa depan kita. Kita dua manusia dewasa yang sudah paham bagaimana mengelola perasaan. Jangan katakan dusta Ze.” Zea hanya diam mendengar penjelasan Dean, perasaannya pada Dean jelas belum berubah dan dia bertahan juga karena lelaki itu. Tapi ada hal yang lebih penting yang harus dia lakukan kalau mereka ingin bersatu. Zea yakin jika dia mengatakan alasan sebenarnya pada