Alena merasa cemas dan dia mulai tidak tenang ketika dokter tak kunjung memberikan keterangan tentang penyakit Arkana. Tapi saat ini, Alena tidak ikut masuk ke dalam dan dia hanya di luar menunggu kabar yang datang dari dalam ruangan. "Bagaimana ini? Mudah-mudahan dia baik-baik saja!" Ucap Alena yang terus tidak tenang dan Rico pun datang menghampirinya. "Nyonya, kenapa masih di sini? Bukankah anda seharusnya masuk ke dalam?" Tanya Rico. Alena langsung menggelengkan kepalanya. "Aku, ke dalam? Rico kamu jangan bercanda! Aku dan dia sudah tidak memiliki hubungan apapun, hanya sebatas atasan dan bawahan saja tidak lebih!" Ucap Alena yang langsung mengelak dan berusaha untuk menyembunyikan kekhawatirannya. Tapi Rico bisa membaca ekspresi wajah Alena yang tidak pernah bisa berbohong itu.