"I-itu kan mobilnya papa!" Alisa yang mengenal mobil ayahnya pun langsung tersenyum cerah, tangan mungilnya segera mengusap air mata yang sudah membasahi pipinya.
Dia yang tadinya sudah diliputi oleh kesedihan mendadak kembali cerah kembali.
"Papa sama mama datang, papa sama mama sudah datang! Lisa enggak jadi sedih," ucapnya yang kini penuh semangat hendak berlari ke arah mobil yang kini sudah berhenti tidak jauh dari hadapannya.
"Papa ... Mama! Lisa di sini!" Panggilnya dengan suara yang sangat keras membuat beberapa temannya serta orang tuanya, yang masih berada di sekitarnya pun langsung menoleh ke arah Alisa.
"Lisa, kamu kenapa?" Tiba-tiba suara anak laki-laki memanggilnya.
Membuat Alisa berhenti berteriak dan melihat ke arah anak laki-laki yang tubuhnya tinggi besar dan anak itu
