Obsesi cinta Revan untuk Alena

1407 Kata

"Sial!" Gerutu Arkana yang terus menatap Revan dengan tatapan benci. Sedangkan Revan, dia tak mengerti apa salahnya dan dia cukup bingung dengan tatapan Arkana terhadap dirinya. Sehingga, untuk memecahkan kecanggungan diantara keduanya. Revan pun terpaksa untuk menyapa Arkana lebih dulu. "Selamat siang pak Arkana," sapanya dengan sopan beserta dengan senyuman yang mengembang dari kedua sudut bibirnya. Arkana semakin kesal melihat senyuman Revan, karena senyuman itu malah menambah api cemburu dalam hatinya. "Dasar b******k! Kamu pikir kamu itu tampan, hah!" Umpat Arkana yang setelah itu, segera mendorong pintu itu, lalu masuk ke dalam ruangannya dengan penuh amarah, bahkan sampai menutup pintu dengan kasarnya. Brak! Suara pintu yang keras membuat Revan terkejut sampai melotot tak pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN