Saat di dalam lift.
Tiba-tiba saja, Arkana memegang tangan Alena dan itu membuat Alena tersentak.
"Mas!" Alena hendak menarik tangannya, namun Arkana mengeratkan genggamannya.
"Jangan menghindar! Kalau kamu menghindar, jangan salahkan aku melakukan hal yang lebih daripada ini, Lena sayang!" Ucap Arkana dengan senyuman yang membuat Alena bergidik sendiri.
"Hih! Apa yang mau kamu lakukan mas? Ini di dalam lift, memangnya apa yang bisa kamu lakukan padaku?" Tantang Alena yang tanpa sengaja telah meremehkan Arkana.
Mendengar itu, Arkana yang pada awalnya menahan dirinya untuk tak melewati batas menyentuh Alena pin, tak bisa dia tahan lagi.
Sehingga, tanpa banyak bicara, dia segera menarik pinggang Alena secara tiba-tiba sampai Alena masuk dalam pelukannya.
"Ahhh! Mas! Kamu ... Kamu ...
