Membuat orang lain iri padahalku menderita

1062 Kata

Setelah sampai. Alena memarkirkan sepeda motornya di tempat parkir yang biasa dia pakai, lalu secepatnya dia mengganti pakaiannya dan mengisi absen seperti rutinitas yang dia lakukan setiap harinya. Namun, hari ini adalah hari yang berbeda dari biasanya dan Alena menjadi lesu jika mengingat kembali pekerjaan dia hari ini. "Haistt! Ini bukan mimpi kan? Aku ... Aku harus ... Huft!" Alena langsung terduduk lesu dan membuat dua temannya yaitu Santi dan Asep langsung datang menghampiri. "Kamu kenapa Lena? Kenapa lesu sekali? Apakah kamu sedang tidak enak badan?" Tanya Santi yang segera memeriksa dahinya. "Emmm ... Tidak panas! Kamu baik-baik saja Lena," ucapnya dengan terus terang. Alena menatap keduanya dan hanya menghela napas pendek. "Haistt! Aku tidak semangat bekerja hari ini. Aku i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN