Alena langsung terkejut ketika ada satu lagi orang yang masuk ke dalam lift dan orang itu adalah orang yang tidak ingin dia temui.
"Ar ...." Alena langsung melotot tak percaya ketika dia melihat Arkana masuk dan kini dia berada tepat dihadapannya.
Sedangkan Revan yang ada disampingnya langsung menepuk bahu Alena.
"Alena, kamu baik-baik saja kan? Kenapa wajah kamu terlihat pucat sekali?" Tanya Revan yang tak memperdulikan kehadiran Arkana yang baginya tak ada artinya di tempat itu.
Alena pun tersentak dan langsung sadar saat itu juga.
"Eh! Aku baik-baik saja Van!" Jawab Alena yang segera menatap ke arah Revan dan tak memperdulikan kehadiran Arkana yang kini sedang menatap keduanya dengan tatapan memburu.
"Apa hubungan mereka? Apakah mereka berdua memiliki hubungan seperti yang dikatak
