Alena menghentikan langkahnya saat mendengar Arkana memanggilnya. "Ada apa lagi sih? Apakah dia belum puas membuat aku ketakutan? Apakah mungkin ... Dia masih belum puas menyiksa aku dengan sikapnya yang tak masuk akal itu?" Gerutunya yang terpaksa, menoleh ke arah Arkana yang ada dibelakangnya. "Ya, mas! Ada apa lagi?" Jawab Alena sambil tersenyum dengan terpaksa. Arkana berjalan mendekati Alena lagi dan membuat Alena gugup sampai mundur beberapa langkah ke belakang. "Mas! Apa yang mau kamu lakukan? Aku ... Aku tidak mau kamu melakukan hal yang seperti tadi lagi!" Ucap Alena yang segera membuat batas diantara keduanya. Arkana pun menghentikan langkahnya ketika mendengar ucapan Alena yang membuat dirinya merasa canggung. "Maaf! Aku tidak bermaksud untuk membuat kamu takut! Aku hanya