Alena terkejut saat Arkana menarik tangannya dan membuat dirinya terpenjara diantara tembok serta tubuh Arkana yang menekan dirinya. "Mas! Apa ... Apa yang mau kamu lakukan?" Tanya Alena yang kini merasa sangat takut dengan tatapan tajam Arkana dan tekanan tubub Arkana yang membuat Alena benar-benar tak bisa bergerak sama sekali. Sedangkan Arkana, dia menekan kedua tangan Alena ke tembok dan wajahnya bergerak semakin mendekat, membuat Alena semakin gugup. "Mas! Kamu ... Kamu mau apa? Kenapa kamu malah mendekat?" Ucap Alena yang semakin panik sampai dia berusaha untuk memalingkan wajahnya. Namun, semuanya gagal, karena Arkana tak mengizinkan Alena untuk mengalihkan pandangan Alena dari dirinya. "Lena, jangan banyak bergerak! Lebih baik kamu diam saja, kalau tidak ...." Arkana mendekati