Setelah Alena sudah cukup merasa tenang dan dia hatinya sudah tertata lagi, Alena pun memutuskan kembali ke kamar Arkana.
"Aku harus kembali! Bagaimana pun dia adalah bos ku dan aku masih membutuhkan uang untuk biaya hidupku dan juga Alisa!" Ucap Alena, dia beranjak pergi meninggalkan tempat yang sudah membuat perasaannya jauh lebih baik.
Hingga.
Tidak lama kemudian.
Alena pun sampai di depan pintu, dia hendak menekan knop pintu untuk dia buka.
Namun, Alena merasa ragu dan mengurungkan niat untuk membukanya.
"Aku? Apakah aku harus membukanya?" Gumam Alena dengan ragu, dia merasa maju mundur untuk membuka pintu itu.
"Aku harus bagaimana sekarang? Apakah aku harus masuk ke dalam? Tapi di dalam pasti masih ada Camila dan aku ... aku tidak mau kalau dia sampai tahu kalau aku sekarang be
