Drrtttt ....
Ponsel Arkana pun berdering.
Membuat Alena langsung tersadar dan secepatnya menghentikan tangan nakal Arkana yang hendak membuka pakaiannya.
"Mas, ponsel kamu bunyi," ucap Alena yang segera mendorong Arkana.
"Sialan, siapa yang berani mengganggu, awas saja kalau tidak penting! Mati saja sana!" Gerutu Arkana, dia pun terpaksa melepaskan Alena dengan perasaan kesal bercampur kecewa.
"Sayang, aku mau ambil ponselku dulu, urusan kita belum selesai jadi jangan kemana-mana!" ucap Arkana dengan tatapan tegas.
Alena mengangguk, dia tak berani membantah.
"Iya mas, aku tunggu di sini!" jawabnya sambil merapihkan pakaiannya dan mengancingkan yang sudah dibuka oleh Arkana.
"Bagus! Aku suka kamu yang patuh seperti ini sayang! Kamu harus ingat, lain kali jangan dekat dengan pria man
