Keesokan harinya.
Alena yang sedang sarapan bersama putri kesayangannya dan dia berniat ingin mengantar putrinya ke sekolah lebih dulu.
Tiba-tiba saja.
Ponselnya pun berbunyi dan itu membuat Alena yang sedang menikmati sarapannya bersama dengan putrinya, langsung kesal sendiri.
"Haistt! Siapa yang menelepon sepagi ini? Apakah dia tidak tahu, kalau jam segini aku sangat sibuk sekali?!" Gerutu Alena yang kesal dan dia enggan untuk menjawab panggilan telepon yang terus berbunyi itu.
Sehingga, Alena pun tak menghiraukan sama sekali.
Namun.
Sekali lagi.
Ponselnya kembali berbunyi dan itu sangat mengganggu telinganya serta ketenangannya.
"Huft! Benar-benar tidak tahu waktu sekali! Orang ini ... Benar-benar sudah gila!" Umpat Alena yang kesal dan dia tak bisa mengabaikan lagi panggilan t
