Pikiran lain tentang Alena (Arkana)

1061 Kata

"Dia malah menutup telepon begitu saja, tanpa mau mendengarkan aku bicara lebih dulu!" Umpat Alena sambil menatap layar ponselnya yang sudah berubah menjadi hitam. "Dasar b******k! Arkana dari dulu hingga sekarang kamu memang tidak pernah berubah! Selalu mau menang sendiri!" Alena terus memaki sendiri, karena dia sangat kesal pada sikap Arkana yang menurutnya sangat menyebalkan itu. "Haistt! Sudahlah! Mau tak mau, aku harus menuruti perkataan dia dan semua itu demi uang! Ya, kalau bukan karena uang dan kontrak sialan itu, aku sudah pergi sejak awal dan ...." Belum Alena selesai bicara, putrinya tiba-tiba muncul begitu saja. "Mama ... Kenapa mama marah-marah?" Tanya Alisa yang langsung datang menghampiri ibunya. Alena pun segera mengubah ekspresi wajahnya menjadi tersenyum ke arah putri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN